Empat kata AMIN dalam bahasa Arab

on Minggu, 09 Desember 2012

Lafaz aamiin diucapkan di dalam dan di luar salat, di luar salat amin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain. Aamiin termasuk isi fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah swt.

Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :

1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM
2. "AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI


Arti kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut?
Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat.. ^^

taken from: http://alfin-noor.blogspot.com

Proses Perumusan Pancasila

on Jumat, 16 November 2012
Pada akhir Perang Dunia II, Jepang mulai banyak mengalami kekalahan di mana-mana dari Sekutu. Banyak wilayah yang telah diduduki Jepang kini jatuh ke tangan Sekutu. Jepang merasa pasukannya sudah tidak dapat mengimbangi serangan Sekutu. Untuk itu, Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia agar tidak melawan dan bersedia membantunya melawan Sekutu.
 
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Jepang meyakinkan bangsa Indonesia tentang kemerdekaan yang dijanjikan dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan itu dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Jenderal Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepang untuk Jawa pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan BPUPKI. Pada tanggal 28 April 1945 diumumkan pengangkatan anggota BPUPKI. Upacara peresmiannya dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri). Ketua BPUPKI ditunjuk Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya adalah Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso. Jumlah anggota BPUPKI adalah 63 orang yang mewakili hampir seluruh wilayah Indonesia ditambah 7 orang tanpa hak suara.
 
clip_image002
Suasana Sidang BPUPKI
 
Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei–1 Juni 1945)
Setelah terbentuk BPUPKI segera mengadakan persidangan. Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Sukarno.
 
Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik
Indonesia”. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:

JUST BE ME, MYSELF

on Senin, 12 November 2012

whatever they say,
whatever people say
I just need to be me

whatever they do,
whatever people do
I just need to be confident

whatever, whatever, whatever
I don't need to be like them
cause I just me, myself

and this is me, with all of my flaws
never can be perfect
cause I'm not the perfect one

just need people who want me to be me
not to be her, him, them or the other
just to be me, myself..

FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN SEL HEWAN

on Senin, 05 November 2012


1. Membran sel (membran plasma).
Fungsi:
-     Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
-     Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar sel.
-     Sebagai tempat terjadinya kegiatan  biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan respirasi.
-     Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar sel.

2. Sitoplasma (cairan yang mengisi sel).
Fungsi:
-     Sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel.
-     Sebagai tempat terapungnya beberapa organel sel.

3. Inti sel (nukleus).
 Fungsi:
-     Pusat pengaturan aktivitas sel.
-     Sebagai tempat DNA protein (faktor keturunan) yang berfungsi untuk mengatur sintesis.
Terdiri dari:
a. Selaput inti (Karioteka)
Fungsi:
-     Mengatur keseimbangan antara nukleoplasma dan sitoplasma.
-     Regulasi protein.
b. Cairan inti (Nukleoplasma)
c. Anak inti (Nukleolus)
Fungsi: berperan dalam sintesis protein.

4. Retikulum endoplasma.
Terdiri dari:
a. Retikulum endoplasma kasar (ditempeli ribosom)
Fungsi: sebagai alat transportasi protein yang disintesis oleh ribosom.
b. Retikulum endoplasma halus (tidak ditempeli ribosom)
    Fungsi: menyintesis lipid, fosfolipid, dan steroid.

5. Ribosom.
Fungsi: tempat sintesis protein.

6. Badan golgi (golgi kompleks).
Fungsi:
-     Membentuk kantong (vesikula) pada sel-sel kelenjar untuk sekresi.
-     Membentuk akrosom pada spermatozoa, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
-     Tempat pembentukan zat-zat sekresi (polisakarida, protein, musin) dan menyekresikannya keluar sel.

NIKMATNYA MEMBACA AL-FATIHAH

on Senin, 22 Oktober 2012

Oleh KH. Abdullah Gymnastiar
taken from: Mari Menimba Ilmu Iman & Taqwa




Pada saat membaca surah Al-Fatihah waktu shalat, banyak membacanya tergesa-gesa tanpa spasi, tanpa jeda dan tak dinikmati,

padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu kita disunahkan berhenti sejenak setiap selesai membaca satu ayat.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Al
lah SWT berfirman :
"Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku".

Artinya, tiga ayat diatas: Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya.

Ketika Kita mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin". Allah menjawab :"Hamba-Ku telah memuji-Ku".

Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim"...Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku".